Novel The Hashashin Bernard Livingstone
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhn-gAeP-SlTuwA1nly-5SBMdtJW-EPJu9hXoTDmkIfzaqFhvhU5RhonXy4KE5CpL6aI3pPJS25unx0DQ7LnrvHPafZPXV2SjMSf4GJ2HevJHEb9ugl7ktaaPXK2JcTXj9SmRyYEHkT8UA/s72-c/Novel+The+Hashashin+Bernard+Livingstone.jpg
Jual Novel The Hashashin Bernard Livingstone, Penerbit Daras Book, Novel yang bercerita tentang orang-orang yang tidak mengenal takut, dengan berbagai cara untuk mendapatkan target, dengan tehni-tehnik atau cara yang baru pada jamannya, mereka melakukan eksekusi pada target. The Hashashin adalah sekelompok orang yang sangat terlatih, ahli dan tidak mengenal kata ampun.Keterangan:
Publisher Daras Books
ISBN 9789791208772
Estimated Weight 0.40 kg
Publish Date Jun 12, 2015
Width 14
Length 24
Pages 136
Language INDONESIA
Cover Type SOFT COVER
Harga Rp. 35.000,-
Rp 25,000,-
Sinopsis Novel The Hashashin Bernard Livingstone
Novel ini diambil atau di tulis berdasarkan kitah nyata, Dari sebuah gang kecil, dua rahib mendekat, kepala mereka tertunduk rendah sambil menggumamkan pujian tradisional dalam bahasa Latin, jari-jari mereka dengan cekatan bergerak—gerak di rosario kayu di balik jubah cokelat. Secara perlahan, mereka berjalan ke tengah halaman, tampak terlalu tenggelam dalam doa untuk memperhatikan Conrad dan para pengawalnya. Kemudian, tiba-tiba, kedua biarawan ini berlari secepat kilat ke arah Conrad. Sekilas teriihat kilatan baja, kilauan dari sinar matahari sore dengan halus memantulkan sebilah belati yang diasah dengan baik. Dalam hitungan detik, Raja Yerusalem tergeletak dalam diam di tengah-tengah genangan darahnya sendiri. Pria yang paling mengagumkan dan tak tersentuh di Tanah Suci itu telah mati.-The Hashashin-
Novel The Hashashin Bernard adalah suatu kelompok yang paling ditakuti pada jamannya, Ketika Pasukan Salib memasuki Yerusalem dan bergaya seolah-olah mereka memiliki kota tersebut, Hashashin memperlihatkan kepada mereka bagaimana rasanya mengembuskan napas terakhir di ujung pisau dapur yang tajam. Dari benteng pertahanan di Alamut, sang dalang yang penuh perhitungan, Hasan bin Sabah, menyusun jaringan rahasia yang terdiri atas algojo-algojo mematikan yang secara fanatik mengabdikan diri kepadanya.
Hashashin memanfaatkan rasa takut dan reputasi tak mengenal belasxkasihan. Hashashin menghabisi para raja, perdana menteri, khalifah, danxpangeran, nyaris tak memberi waktu bagi para korban untuk berteriak sebelum membenamkan belati ke tulang rusuk mereka.
Pemimpin Tertinggi Kesatria Hospitaller ditikam hingga tewas di hadapan puluhan orang yang memandang ngeri. Raja Inggris Edward Longshanks hampir kehilangan nyawa setelah terluka oleh belati seorang fidayyin di luar dinding dinding Yerusalem, dan bahkan Salahuddin al Ayyubi nyaris tewas setelah berhadapan dengan para pembunuh misterius ini.
Di tulis oleh: Toko Buku 86
Toko Buku Online Updated at: 6/08/2016 12:14:00 PM
Post a Comment