Novel Digitarium
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjMNh5kp4dzhJWZio_PgN7C_8dhuHe_t-dofi7Ngh-lg83rEGQh_AcelMpVEVx_Vrb7cfA4xoxqxX-pusGmMlbMKxDthwlLZpZo6wHKQ94L4WABD5QXvEhSlQodjMrceI-UF01qN57cQXo/s72-c/Digitarium.jpg
Jual Novel Digitarium, Penerbit Akoer, Pengarang Baron Leonard. Buku dapat anda pesan di toko buku online kami dengan harga murah. Untuk pembelian serta pemesanan dapat menghubungi sales support kami.
Keterangan :
Judul Digitarium
Penulis Baron Leonard
Penerbit Akoer
Tanggal terbit 2009
Jenis Cover Soft Cover
Kategori Mistery-Thriller
Text Bahasa Indonesia
Rp.68.000,-
Rp. 61.000,-
"A-a-anda adalah…. !” Peluru melesat kencang menuju dahi, berputar sangat cepat mengebor tulang seolah menggali kuburannya sendiri, bersemayam di dalam kepala Wijayakusuma untuk sepersekian detik kemudian membuat jalan keluar melalui tempurung kepala belakang, menembus! Wijayakusuma roboh ke lantai, menghembuskan nafasnya yang terakhir.
Proses hidup normal itu telah dilalui Sang gadis, mencicipi pengalaman demi pengalaman, pahit maupun manis. Namun ada sesuatu yang hilang dalam dirinya.. entah apa.
Keterangan :
Judul Digitarium
Penulis Baron Leonard
Penerbit Akoer
Tanggal terbit 2009
Jenis Cover Soft Cover
Kategori Mistery-Thriller
Text Bahasa Indonesia
Rp.
Rp. 61.000,-
Sinopsis Novel Digitarium
Yin tersenyum, ”Anda memang benar-benar Bapak Wijayakusuma…” “Merupakan sebuah kehormatan besar bagi saya untuk bertemu anda, Nona Yin Mei Fang; informan terhebat dari Alpha dan Omega,” ujar Wijayakusuma sambil menjulurkan tangan, hendak bersalaman. Yin mengacungkan pistolnya ke arah dahi Wijayakusuma sambil berkata, “Faktor ketiga yang akan menjadi pemenang….” Wijayakusuma baru menyadari bahwa yang di hadapannya bukanlah Yin Mei Fang, melainkan orang lain!"A-a-anda adalah…. !” Peluru melesat kencang menuju dahi, berputar sangat cepat mengebor tulang seolah menggali kuburannya sendiri, bersemayam di dalam kepala Wijayakusuma untuk sepersekian detik kemudian membuat jalan keluar melalui tempurung kepala belakang, menembus! Wijayakusuma roboh ke lantai, menghembuskan nafasnya yang terakhir.
Proses hidup normal itu telah dilalui Sang gadis, mencicipi pengalaman demi pengalaman, pahit maupun manis. Namun ada sesuatu yang hilang dalam dirinya.. entah apa.
Di tulis oleh: Toko Buku 86
Toko Buku Online Updated at: 10/29/2014 04:22:00 PM
Post a Comment