TeenLit: Omen #2 - Tujuh Lukisan Horor
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEitlL32wjAv-ecBoFuZB-obyC-_Iq82zyN98rg_9OFJTsax5sgdSoVrTy4qR67oD3TeBW1_diJkKUrzYV4IwgAjxYyg07c6JID3_-4qflDrj5YGewhXPGPn-_IDAUzlLl5U7QjmjMrQDO8/s72-c/7+lukisan.jpg
Novel TeenLit: Omen #2 - Tujuh Lukisan Horor. Buku dapat anda pesan di toko buku online kami dengan harga murah. Untuk pembelian serta pemesanan dapat menghubungi sales support kami.Data Buku
Penulis : Lexie Xu
Ukuran : 13.5 x 20 cm
Tebal : 424 halaman
Terbit : Juni 2013
Cover : Softcover
ISBN : 978-979-22-9664-8
No Produk : 31201130020
Harga : Rp.
Rp. 49.000,-
Sinopsis TeenLit: Omen #2 - Tujuh Lukisan Horor
File 2 :Kasus lenyapnya sejumlah orang secara misterius di SMA Harapan Nusantara.
Tertuduh :
Algojo bertampang monster dan bersenjata parang yang mengerikan, yang konon keluar dari Tujuh Lukisan Horor karya Rima Hujan. Gosipnya, dia berniat menjatuhkan hukuman kepada orang-orang yang terlibat dalam tragedi tahun lalu. Tidak diketahui apakah tokoh ini nyata atau hasil imajinasi.
Fakta-fakta :
Sebuah surat ancaman dilayangkan ke Kepala Sekolah SMA Harapan Nusantara, menyebabkan kami dilibatkan dalam peristiwa ini. Dengan bantuan mantan tukang ojek bermuka masam dan montir baik hati garis miring bos geng motor, kami pun mengadakan berbagai penyelidikan mengenai tragedi tahun lalu. Namun, satu demi satu orang yang terlibat dalam kejadian ini mulai lenyap. Yang tertinggal hanyalah ruangan berantakan akibat pergulatan dan lukisan yang menggambarkan hukuman mengerikan yang diterima oleh orang-orang tersebut. Tidak diketahui orang-orang ini masih hidup atau tidak.
Misi kami :
Menemukan orang-orang yang lenyap dan menyelamatkan mereka sekaligus membekuk pelaku kejahatan yang sebenarnya.
Penyidik Kasus,
Erika Guruh & Valeria Guntur
TeenLit: Omen #2 - Tujuh Lukisan Horor. Kami dapat melayani pembelian secara partai dan satuan, hubungi sales support kami untuk menanyakan stock dan order.
Di tulis oleh: Toko Buku 86
Toko Buku Online Updated at: 9/22/2014 02:35:00 PM
Post a Comment