Toto Chan : The Little Girl at The Window
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjGkUcByauCd99F9Dt5FixEvXXITLW4UMTyxcQqCL5AUTS_olxZayqsvP0RsyTmQwVAuAiaPHOAbAqSYG8XpqNam0ACkdbXdMidn1RRYWd6LBJ9CIEPhzro76m-tJw2BPz7GYheb-p6FNM/s72-c/Toto+Chan+The+Little+Girl+at+The+Window.JPG
Toto Chan : The Little Girl at The Window ( Gadis Cilik di Jendela ) Pengarang Tetsuko Kuroyanagi / Toto Chan. Penerbit Gramedia. Sinopsis dan Review, Karya Tulis di buku ini berdasarkan Pengalaman penulis sebenarnya pada masa kecil ( Base On True Story ), Pada sekitar tahun 1940an, sebelum Jepang di Bombamdir Amerika ( Bom Herosima dan Nagasaki ), Pada Novel ini anda akan mendapatkan banyak hal positif, penuh nasehat terutama untuk cara memperlakukan anak dan mendidik mereka dengan baik ( menurut saya, bahkan dengan sangat baik ) karena tentu saja orang tua dan anak-anak sangat berbeda dalam berbagai hal sehingga Orang tua bisa mengajarkan atau mengarahkan si anak sesuai dengan kemampuan, minat, maupun memberikan mereka kebebasan dalam berkreatifitas, sehingga anak-anak dapat berkembang dengan alami (tentu saja berkembang dengan sangat baik ).
Penerbit Gramedia
Penulis : Tetsuko Kuroyanagi
Jumlah Halaman : 271
Tahun 2009
Harga Rp. 70.000,-
Novel ini telah di terjemahkan ke berbagai bahasa di Dunia dan telah terjual jutaan eksemplar di dunia dan royalti penjualan buku ini diserahkan untuk membantu anak-anak yang mengalami masalah, di Asia, Afrika dan belahan dunia lainnya.
Review : Tentu saja, orang tua Toto chan di panggil ke sekolah untuk membahas kenakalan Toto Chan, tapi ibu tidak pernah marah sama Toto Chan.
Mama pun mendaftarkan Toto Chan Ke Tomoe Gakuen, Toto Chan Girang Sekalia, di sekolah itu para murid bersekolah pada gerbong kereta yang di jadikan kelas. Ia bisa belajar sambil menikmati pemandangan di luar gerbong dan membayangkan sedang mengadakan perjalanan, mengasikkan sekali kan?
Review:
Toto Chan di keluarkan dari sekolah sebelumnya, tapi orang tua (mama) tidak memberi tahukan ke Toto Chan bahwa ia di keluarkan dari sekolah sehingga dia pindah sekolah bernama Tomoe Gakuen, Karena Toto Chan masih kecil tidak terlalu memikirkannya, tapi sekarang Toto Chan lebih menyukai bersekolah di tempat yang baru.
Di Tomoe Gakuen, para murid juga boleh mengubah urutan pelajaran sesuai keinginan mereka. Ada yang memulai hari dengan belajar fisika, ada yang mendahulukan menggambar, ada yang ingin belajar bahasa dulu, pokoknya sesuka mereka. Karena sekolah itu begitu unik, Totto-chan pun merasa heran.
Walaupun belum menyadarinya, Totto-chan tidak hanya belajar fisika, berhitung, musik, bahasa, dan lain-lain di sana. Ia juga mendapatkan banyak pelajaran berharga tentang persahabatan, rasa hormat dan menghargai orang lain, serta kebebasan menjadi diri sendiri. Toto Chan : The Little Girl at The Window.
Penerbit Gramedia
Penulis : Tetsuko Kuroyanagi
Jumlah Halaman : 271
Tahun 2009
Harga Rp. 70.000,-
Novel ini telah di terjemahkan ke berbagai bahasa di Dunia dan telah terjual jutaan eksemplar di dunia dan royalti penjualan buku ini diserahkan untuk membantu anak-anak yang mengalami masalah, di Asia, Afrika dan belahan dunia lainnya.
Sinopsis Toto Chan The Little Girl At The Window
Ibu Guru menganggap Toto Chan sangat nakal, padahal gadis cilik itu hanya punya rasa ingin tahu yang besar. Itulah sebabnya Ia gemar berdiri di depan jendela selama pelajaran berlangsung. Karena para guru sudah tidak tahan lagi, akhirnya Toto Chan di keluarkan dari sekolah.Review : Tentu saja, orang tua Toto chan di panggil ke sekolah untuk membahas kenakalan Toto Chan, tapi ibu tidak pernah marah sama Toto Chan.
Mama pun mendaftarkan Toto Chan Ke Tomoe Gakuen, Toto Chan Girang Sekalia, di sekolah itu para murid bersekolah pada gerbong kereta yang di jadikan kelas. Ia bisa belajar sambil menikmati pemandangan di luar gerbong dan membayangkan sedang mengadakan perjalanan, mengasikkan sekali kan?
Review:
Toto Chan di keluarkan dari sekolah sebelumnya, tapi orang tua (mama) tidak memberi tahukan ke Toto Chan bahwa ia di keluarkan dari sekolah sehingga dia pindah sekolah bernama Tomoe Gakuen, Karena Toto Chan masih kecil tidak terlalu memikirkannya, tapi sekarang Toto Chan lebih menyukai bersekolah di tempat yang baru.
Di Tomoe Gakuen, para murid juga boleh mengubah urutan pelajaran sesuai keinginan mereka. Ada yang memulai hari dengan belajar fisika, ada yang mendahulukan menggambar, ada yang ingin belajar bahasa dulu, pokoknya sesuka mereka. Karena sekolah itu begitu unik, Totto-chan pun merasa heran.
Walaupun belum menyadarinya, Totto-chan tidak hanya belajar fisika, berhitung, musik, bahasa, dan lain-lain di sana. Ia juga mendapatkan banyak pelajaran berharga tentang persahabatan, rasa hormat dan menghargai orang lain, serta kebebasan menjadi diri sendiri. Toto Chan : The Little Girl at The Window.
Di tulis oleh: Toko Buku 86
Toko Buku Online Updated at: 8/16/2014 08:00:00 AM
Post a Comment